Sabtu, 05 November 2011

candi muaratakus

Candi ini merupakan salah-satu peninggalan sejarah yang sangat penting di bumi Lancang Kuning. Candi yang terletak d Kecamatan XIII Koto Kampar yang berjarak sekitar 118 Km dari Pekanbaru ini terbuat dari batu sungai, pasir dan batu bata. Candi ini dibangun antara abad ke 4, ke 7, ke 9. Sampai saat ini, belum ada satu orang pun pakar sejarah yang memastikan kapan sesungguhnya candi ini dibangun. Candi ini berukuran 7 x 7 meter. Komplek candi ini dikelilingi oleh tembok yang berukuran 74 x 74 meter, dan di luarnya terdapat tembok tanah yang berukuran 1,5 x 1,5 Km. Di dalam komplek, ditemui pula bangunan Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Setupa, dan Palangka. Candi yang mirip dengan Candi Acoka di India ini, merupakan peninggalan sejarah silam yang membuktikan bahwa di daerah ini dulunya pernah berkembanga agama budha yang datangnya dari India. Selain itu, walaupun para pakar sejarah belum sepakat, akan tetapi sebagian mereka mengatakan bahwa candi ini merupakan sebuah bukti nyata kalau Kerajaan Sriwijaya pernah berpatak disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Candi ini merupakan salah-satu peninggalan sejarah yang sangat penting di bumi Lancang Kuning. Candi yang terletak d Kecamatan XIII Koto Kampar yang berjarak sekitar 118 Km dari Pekanbaru ini terbuat dari batu sungai, pasir dan batu bata. Candi ini dibangun antara abad ke 4, ke 7, ke 9. Sampai saat ini, belum ada satu orang pun pakar sejarah yang memastikan kapan sesungguhnya candi ini dibangun. Candi ini berukuran 7 x 7 meter. Komplek candi ini dikelilingi oleh tembok yang berukuran 74 x 74 meter, dan di luarnya terdapat tembok tanah yang berukuran 1,5 x 1,5 Km. Di dalam komplek, ditemui pula bangunan Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Setupa, dan Palangka. Candi yang mirip dengan Candi Acoka di India ini, merupakan peninggalan sejarah silam yang membuktikan bahwa di daerah ini dulunya pernah berkembanga agama budha yang datangnya dari India. Selain itu, walaupun para pakar sejarah belum sepakat, akan tetapi sebagian mereka mengatakan bahwa candi ini merupakan sebuah bukti nyata kalau Kerajaan Sriwijaya pernah berpatak disini.